BEKASI – Aksi perampasan motor yang sempat viral di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, akhirnya berujung damai. Korban, IK (23) asal Subang, memilih untuk memaafkan para pelaku setelah motor miliknya berhasil dikembalikan.
IK (23) mengaku, keputusan tersebut diambil bukan karena alasan tertentu, melainkan rasa iba melihat kondisi keluarga pelaku.
“Saya ambil sisi baik, melihat anak pelaku dan istrinya. Saya sudah ikhlas besar hati memaafkan pelaku. Intinya motor saya sudah kembali ada, dan saya hanya memandang keluarga mereka Semua orang bisa khilaf dan kita sebagai manusia harus memaafkan,” ujar IK kepada media.
IK (23) juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mencabut laporan kepolisian. Ia berharap para pelaku dapat mengambil pelajaran dan menjalani hidup yang lebih baik.
“Saya sudah cabut laporan. Ini pembelajaran buat para pelaku, semoga hidupnya lebih baik. Saya ke Cikarang ini niatnya hanya untuk bekerja,” tambahnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada akhir Juli 2025. Saat itu, IK yang baru tiba dari Subang untuk bekerja di Cikarang Pusat dihadang oleh empat orang yang mengaku sebagai “mata elang” (debt collector), Dengan modus tersebut, para pelaku merampas motor IK dan berencana menjualnya melalui media sosial Facebook.
Tidak lama setelah kejadian, IK melapor ke pihak kepolisian. Dalam waktu dua hari, tim Reskrim Polsek Cikarang Pusat berhasil menangkap para pelaku di wilayah Karawang dan mengamankan barang bukti motor korban.
IK pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu mengembalikan motornya.
“Alhamdulillah, motor saya kembali. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Polsek Cikarang Pusat, khususnya Kanit Reskrim dan Kapolsek, yang berhasil menangkap pelaku. Saya hanya ingin hidup normal dan damai. Saya ikhlas memaafkan mereka karena melihat anak dan istrinya,” tutup IK.
