CIKARANG PUSAT – LIPUTANCIKARANG.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kecamatan Cikarang Pusat menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VII tingkat kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Futsal Kecamatan Cikarang Pusat pada Sabtu (25/2/2025).
Plt Camat Cikarang Pusat, Mamat Raharjo, menegaskan bahwa STQ ke-VII harus menjadi momentum untuk menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai tradisi dan inspirasi dalam masyarakat. Ia juga berharap para peserta terbaik dapat mengharumkan nama Kecamatan Cikarang Pusat di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2025.
“Para qori dan qoriah yang menjadi pemenang diharapkan bisa membawa Kecamatan Cikarang Pusat meraih juara umum di MTQ tingkat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Selain itu, Mamat Raharjo mengungkapkan bahwa STQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Dengan semakin memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an, kita dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan rasa nasionalisme, serta berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan, menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama, serta saling membantu tanpa membedakan suku, ras, agama, dan antargolongan.
“Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Cikarang Pusat sekaligus panitia STQ, Cecep Sumita Agung, SE, menyampaikan bahwa STQ ke-VII mengusung tema “Dengan STQ Kita Jadikan Membaca Al-Qur’an sebagai Tradisi dan Inspirasi dalam Masyarakat.”
“Kami laporkan bahwa STQ kali ini mempertandingkan tujuh kategori perlombaan, yaitu Tartil, Tilawah, Kaligrafi, Tahfiz, Syahril, Fahmil, dan Qosidah,” ungkapnya.
Kegiatan STQ ke-VII tingkat Kecamatan Cikarang Pusat ini diharapkan berjalan lancar dan sukses serta semakin memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Reporter : Rhama
