Pemilik Menjelaskan Kedua Pelaku ini sudah bekerja 7 Tahun lebih dan diperlakukan baik tetapi mereka justru melakukan yang membuat rugi Bisnis usaha nya

LIPUTANCIKARANG.com – JAKARTA – 2 pelaku DPO, Di duga Mencuri di Sebuah Sport Center Pelaku Berasal dari Sukatani Kabupaten Bekasi, Kerugian Pemilik Usaha mencapai 400Juta+ lebih.
Korban Bernama (Winata) Pemilik Usaha Sport Center, yang memberi keterangan di mana Karyawan nya Terduga Pelaku Bernama Lupih Lupandi (34) Sukatani, Kab.Bekasi dan Joni Rahmat (28) Bekasi kota Selalu menc*ri barang di Sport Center Multi Central Jakarta Barat, Tambora,Kerugian Pemilik Usaha Hampir Setengah Miliar Rupiah.
Winata menjelaskan bahwa kedua pelaku ini sudah bekerja selama lebih 7 Tahun dan dia merasa aneh perhitungan barang masuk dan keluar di tempat usaha nya tidak selalu sesuai dengan pendapatan masuk. Video Kedua Pelaku Aksi nya Viral di Sosial Media : VIDEO 2 Pelaku DPO Asal Sukatani Bekasi, Di duga mencuri selama bekerja di Sport Center Multi Central Jakarta Barat, Tambora, Kerugian Pemilik Usaha Hampir Setengah Miliar

“Modus 2 pelaku ini setiap hari bekerja memasukan barang hasil curian melalui karung paket online toko setiap hari nya. Yang di curi pelaku macam2 barangnya seperti RAKET BADMINTON, SEPATU BADMINTON, SHUTTLECOCKS, Tas badminton, CELANA OLAHRAGA, baju olahraga ,bola kaki, bola basket, bola futsal, dan lain2nya”,
Lanjut Winata , “Setiap sore saat mau tutup toko, pelaku memasukkan barang curian ke dalam karung paket di posisi camera cctv yg blind spot. Perkiraan sudah terjadi +/- 1 tahun aksi maling ini padahal kita dan owner percaya pada pegawai nya dan d bantu kekurangannya saat di butuhkan”,
“Niatnya kita menyelesaikan secara kekeluargaan, tapi pencuri bernama Lupih Lupandi kabur siang hari 13 Februari, di susul dengan Joni Rahmat siang hari 14 Februari kita sudah bertemu dengan pihak keluarga ( istri Joni dan mertuanya ) yg d dampingi oleh Kamtib keluarahan Tambora, KETUA RW 011 PEKOJAN serta ketua RT 007 ( masih hubungan saudara dengan pelaku Joni Rahmat) Dan esoknya, istri pelaku menghilang dari rumah ( info dari Kamtib ) hingga hari ini tidak ada info dan niat baiknya, Hati2 karena kedua terduga pelaku berada di Cikarang Bekasi takutnya kerja di daerah sana. Modusnya sangat baik dengan pemilik toko. Sampe kami semua beserta rekan kerja tidak sangka akan kelakuannya yang membuat rugi besar usaha kami, Orang tua Joni Rahmat tinggal di sekitaran Bekasi, sedangkan Lupih Lupandi tinggal sesuai KTP di kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi”. Ucap Winata.
Penulis : Edy Setiady