Industri Elektronik Lesu: Dua Pabrik Yamaha di RI Disinyalir Akan Tutup, 1.100 Pekerja Terancam PHK

Manufaktur di indonesia sedang di bombardir efek peminat pasar sepi, beberapa pabrik elektronik di Indonesia lesu parah, dan ribuan karyawan terancam di PHK

LIPUTANCIKARANG.com – JAKARTA-BEKASI- Penutupan pabrik elektronik di Indonesia kembali terjadi. Setelah PT Sanken Indonesia mengumumkan penghentian produksi pada Juni 2025, kini dua pabrik berlabel Yamaha juga akan menghentikan operasinya. Akibatnya, sekitar 1.100 pekerja terancam mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, mengungkapkan bahwa kedua pabrik Yamaha yang akan tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia di kawasan industri MM2100, Bekasi, dan PT Yamaha Indonesia di Pulogadung, Jakarta.

“PT Yamaha Music Product Asia di Bekasi akan tutup pada akhir Maret 2025, mempekerjakan sekitar 400 orang. Sementara PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, yang memiliki 700 karyawan, akan berhenti beroperasi pada akhir Desember 2025,” ungkap Riden.

Kedua pabrik Yamaha tersebut fokus pada produksi piano dan merupakan bagian dari Yamaha Corporation. Menurut Riden, penutupan pabrik terjadi akibat penurunan permintaan pasar. Alhasil, produksi akan dialihkan ke pabrik Yamaha di China dan Jepang.

Yamaha Music akan menutup dua pabriknya di Indonesia yang menyebabkan 1.100 orang kehilangan pekerjaan. FOTO/dok.SINDOnews

“Kedua pabrik adalah divisi piano. Karena order menurun, diputuskan produksi dipindahkan ke China dan Jepang,” jelas Riden. Baca Juga : PHK Massal Jelang Lebaran Ribuan Buruh Terancam PHK

Selain Yamaha, PT Sanken Indonesia yang berada di kawasan MM2100, Cikarang, juga akan berhenti beroperasi pada Juni 2025. Pabrik ini memproduksi transformator, UPS (Uninterruptible Power Supply), dan komponen elektronik lainnya. Penutupan pabrik Sanken berdampak pada 459 pekerja yang terancam terkena PHK.

“PT Sanken Indonesia adalah anak perusahaan dari Sanken Electric di Jepang. Pabrik ini fokus pada power supply dan komponen elektronik, bukan alat elektronik rumah tangga,” jelas Ketua PUK SPEE FSPMI PT Sanken Indonesia, Dedy Supriyanto.

Editor : Edy Setiady

Baca Juga : Warga Kabupaten Bekasi Menjerit : Jalan di Kabupaten Bekasi Rusak dimana mana, Termasuk di Jalan Raya Pantura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polres Tangsel Bongkar Laboratorium Narkoba Berkedok Konter Ponsel, Letak nya di Babelan Bekasi

Kam Feb 27 , 2025
LIPUTANCIKARANG.com – VIRAL – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) membongkar kedok bangunan konter telepon selular di Babelan, Kabupaten Bekasi. Pasalnya, lokasi itu dijadikan praktek laboratorium yang memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis atau sinte. Alhasil, polisi menyita banyak 10 drum plastik berwarna biru dengan aroma bau sangat menyengat. Di dalamnya terdapat tembakau […]

Berita Pilihan