Niat Hati ingin Haji, Pasutri Kabupaten Bekasi ini di Tipu oleh Oknum Travel Haji, : “Saya dan suami keluarkan biaya Rp628juta untuk Haji, Tetapi diterlantarkan di Gurun”

Hari dan Lili warga Kabupaten Bekasi di tipu oleh Oknum Travel Haji yang nyata nya mereka ketika di Tanah Suci di tempatkan di area pemukiman di tengah gurun pasir dan tidak berhaji, Keterangan nya Pada Rabu (23/7/2025).

KABUPATEN BEKASI – Kasihan Betul Pasangan Suami Istri Bernama Lili dan Hari Asal Kabupaten Bekasi, di mana mereka di duga tipu oleh Oknum Travel Haji Aldawood, mereka berdua dan 40 jamaah di duga diterlantarkan oleh Oknum Travel Haji yang di mana terduga pelaku ini seorang wanita inisial ‘A’ di mana miris nya di Tanah Suci Kedua Suami Istri ini tidak Berhaji Tetapi di terlantarkan seperti di siksa dan di taruh di sebuah pemukiman di tengah gurun pasir.

Awal mula Lili korban bercerita kepada Liputancikarang.com bahwa ia dan suami nya Niat Berhaji dengan Travel yang di rekomendasikan oleh kerabat nya , dirinya dan suami mengambil jalur khusus Haji (VVIP) di mana per satu orang nya nominal Rp314juta dan ia dan suami mengambil 2 slot tiket khusus yang total keseluruhan nya Rp628juta.

“Jadi saya berdua dengan suami saya ini Niat Berhaji jalur khusus (VVIP) dengan tarif berdua dengan suami Rp628juta, di mana awal mula saya membayar DP di bulan Desember 2024, lalu di bulan Januari 2025 saya dengan suami, dan juga Si Oknum Travel ini Ke Tanah Suci bareng Jamaah Umroh untuk mengurus iqomah haji nya nanti , lalu pada bulan Mei Pemilik Travel ini berucap jika nanti keberangkatan Haji nya menuju Turki ke Riyadh, Lalu saya berucap bahwa saya dan suami ini kan VVIP padahal perjanjian awal kan memakai Saudi airlines dan itu langsung ke Jeddah , namun (Oknum Travel Wanita inisial ‘A’) berucap tidak bisa”, Ucap nya.

Lanjut nya, “ya akhirnya saya dan suami sepakat untuk mengikuti apa ucapan si Oknum Travel ini , saya berbarengan dengan 17 jamaah akhir nya berangkat pada 24 Mei 2025, nah alih alih kita berangkat haji justru kita di berhentikan di imigrasi Bandara Soekarno Hatta kita di cekal karena di khawatirkan ingin berhaji, nah si Oknum Travel ini berucap ‘nanti jangan berucap ingin berhaji ya, karena banyak yang iri dan nanti jika ada yang tertahan saya yang urus agar kalian bisa terbang’ itu ucap dia si Oknum Travel wanita inisial A, nah ternyata ketika kita 17 orang ini tertahan di imigrasi eh Si Oknum travel justru pergi dan meninggalkan kami, dan akhirnya kita di giring oleh kepolisian bandara Soekarno Hatta dan di BAP di lokasi”, tambah nya.

Merasa di bohongi ia dan suami nya tidak terima , ia menghubungi kembali dan menelpon wanita inisial A Si Oknum Travel ini.

“Ini bagaimana si tanggung jawab nya, ini saya dan suami bayar VVIP kok di beginikan?, tanya saya ke dia oknum Travel , lalu dia jawab ‘nanti ibu dengan bapak berangkat haji nya dari Malaysia nanti dari Malaysia langsung ke Riyadh”, jelas nya.

Lanjutnya Keterangan korban, “Akhirnya saya dan suami berangkat ke Malaysia ,karena ketika saya ucap minta uang balik ke Si Oknum Travel ini ia berucap sudah tidak bisa dalih alasan nya sudah bayar ini itu hotel dan lain lain, lalu ketika saya dan suami sudah di Malaysia untuk bertemu orang nya Suruhan Oknum Travel Haji ini yang bernama ‘Ustad Okta’ itu pun hanya cuma via by Telepon , kita menunggu tiket dari Si Oknum Travel ini dan memilih menghinap di hotel Malaysia karena ucap pemilik Travel akan di ganti biaya hotel dan pada kenyataannya tidak di ganti sama sekali pyur biaya kami sendiri”, terang nya.

Dirinya dan suami akhirnya mendapat tiket di bandara Malaysia dan tiket transit ke Muskat Negara Oman , namun miris nya tetap ia dan suami tertahan.

“Pada akhirnya kita menggunakan biaya tambahan lagi pribadi saya dan suami akhir nya kita ke tanah suci niat ingin berhaji kita justru di taruh di area penampungan di tengah tengah area gurun pasir dan kita di situ tidak berhaji dan seperti di siksa karena sangat panas padang pasir”, jelas nya kembali.

“Saya pun dan suami bertemu dengan 40 jamaah lain ketika di sana kita benar benar diterlantarkan tidur di lantai sarapan pun hanya 1 kali itu di jam 12 siang , ini sangat menyiksa sekali”, ucap lili kepada media.

Tambah keterangan suami nya Hari ini memang sangat parah sekali bahwa detik detik pulang nya pun ia merasa di terlantarkan karena ia dan istri pulang nya terpisah.

“Ya jadi istri saya ini pulang dahulu saya tertahan selama 25 hari, saya hanya di beri makan sehari sekali saja dan itu makanan sangat tidak layak, selama di sana saya menggunakan biaya sendiri dan habis puluhan juta meminta tolong di sana itu saya meminta tolong tidak gratis demi untuk saya balik ke Indonesia”, ucap Hari.

“Akhirnya saya meminta tolong untuk istri saya di Indonesia, untuk buat laporan kepolisian dan melaporkan Si Oknum Travel wanita inisial A ini yang sangat sangat menyiksa dan menelantar saya dan istri saya dan puluhan jamaah di sana , dan saya berharap Kepolisian menangkap Si Oknum Travel Haji ini karena sangat mengkhawatirkan masyarakat terutama warga kabupaten bekasi” Ucap nya.

Diketahui kasus ini sudah di buat laporan oleh Korban Suami istri LH dan HC di Polres Metro Bekasi, dan mereka berharap ‘A’ di tangkap.

AKBP Agta Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Membenarkan kasus ini dan ia sudah menerima laporan kedua pasangan suami istri tersebut.

”sudah iya sudah ,kami terima laporan dari kedua suami istri ini , ya benar bahwa kasus ini akan secepatnya di selidiki dan menangkap (pelaku)”, terang Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta ketika di konfirmasi Rabu siang (23/7/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pamer Slip Gaji di TikTok, Seorang Pria Pekerja Pabrik di Cikarang di duga dipecat Perusahaan Tempat nya Bekerja

Kam Jul 24 , 2025
LIPUTANCIKARANG.com – KABUPATEN BEKASI- PT Denso Indonesia menjadi pusat pembicaraan di jagat Sosial Media TikTok, Ya di mana Sejalan dengan viralnya video salah satu karyawan Denso di Cikarang yang memamerkan slip gajinya. Diketahui, PT Denso Indonesia adalah perusahaan joint venture antara Denso Corporation dan Astra Otoparts. Beroperasi sejak tahun 1975, […]

Berita Pilihan